Sambut Kunjungan UHAMKA, Bupati Eka Putra Berharap Ada Teknologi Tepat Guna Lain Dilaksanakan di Tanah Datar

    Sambut Kunjungan UHAMKA, Bupati Eka Putra Berharap Ada Teknologi Tepat Guna Lain Dilaksanakan di Tanah Datar
    Foto : Journalist.id

    BATUSANGKAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menyambut baik kunjungan balasan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)  Jakarta yang langsung dipimpin Rektor Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, Kamis (14/7/2022) di aula eksekutif kantor Bupati.

    "Kami ucapkan selamat datang di Tanah Datar, tentu kami sangat senang atas kunjungan Pak Rektor bersama rombongan sebagai tindak lanjut komitmen bersama atau MoU pada 2 Juni kemarin di Jakarta, " sampai Eka.

    Bupati Eka Putra mengatakan, dengan MoU tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat diharapkan memberikan dampak signifikan kepada masyarakat Tanah Datar.

    "UHAMKA salah satu Perguruan Tinggi yang telah menjalin MoU dengan Pemda Tanah Datar yang memiliki banyak Reka Cipta Teknologi dan Ilmu Pengetahuan pada berbagai sektor, sehingga MoU ini sangat kami syukuri karena juga menjadikan Tanah Datar Lokasi Fokus (Lokus) pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, " sampainya.

    Seperti diketahui, tambah Eka, UHAMKA telah melaksanakan riset tentang Implementasi dan hilirisasi teknologi penyulingan minyak Atsiri berbasis teknologi Ultrasonik dalam meningkatkan rendemen, kualitas dan nilai tambah minyak.

    "Riset minyak Atsiri telah dikembangkan di Nagari Tanjung Barulak dan Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas selama 7 bulan dan telah menunjukkan hasil yang positif, sehingga ke depan kontinuitas produksi dan pemasaran produk berjalan lancar sehingga dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat, " katanya.

    Eka juga berharap Kabupaten Tanah Datar ke depannya menjadi salah satu daerah terdepan dalam memproduksi minyak Atsiri yang memiliki nilai jual cukup tinggi karena dimanfaatkan untuk aromaterapi mengatasi stress dan kecemasan.

    "Dengan kekayaan bahan baku minyak Atsiri seperti jeruk purut, jahe, kulit manis, nilam, sereh wangi dan beberapa bahan lainnya, tentunya ke depan kita berharap akan mampu menjadi salah satu daerah terdepan yang memproduksi minyak ini, " sampainya.

    Terakhir, Eka berharap ke depannya kerjasama tidak hanya dalam penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian tapi juga sektor lainnya.

    "Saya juga berharap ada teknologi tepat guna lainnya yang bisa dilaksanakan di Tanah Datar, seperti penanggulangan masalah sampah, kesehatan, industri, digitalisasi pemasaran, pariwisata dan lainnya, " tukasnya.

    Sementara itu Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro mengatakan, ia bersama beberapa dosen UHAMKA akan terus mengawal MoU terutama terhadap pengembangan Minyak Atsiri di Tanah Datar.

    "Terima kasih atas sambutan yang luar biasa  Pak Bupati yang menghadirkan kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, Wali Nagari dan organisasi Muhammadiyah, ini menjadi kebanggaan bagi kami, dan tentunya menambah semangat dan motivasi untuk terus melaksanakan riset di Tanah Datar, " katanya.

    Dikatakan Gunawan lagi, setelah pelaksanaan pengembangan minyak Atsiri, Tanah Datar sangat potensial untuk terus dikembangkan.

    "Insya Allah, melalui Wakil Rektor ataupun dosen membidangi, pengembangan minyak  ini akan dikawal, sehingga benar-benar memberi dampak positif kepada masyarakat, " tukasnya.

    Kegiatan yang turut dihadiri Asisten I Elizar, Plt. Kadis Pertanian dan beberapa OPD terkait di Lingkungan Pemkab Tanah Datar dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan mesin pencacah bahan baku dari UHAMKA kepada Bupati Tanah Datar. (JH)

    uhamka tanahdatar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Wakili Bupati Tanah Datar, Camat Lima Kaum...

    Artikel Berikutnya

    Delapan Fraksi DPRD Tanah Datar Sampaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami